Pages

Hello there!

Friday, July 12, 2013

KONSEP DASAR Akne vulgaris



A.   Landasan Teoritis
1.    Defenisi
·         Akne vulgaris adalah peradangan kronik folikel filosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, dan kista pada daeah-faerah predileksi, seperti muka, bahu, bagian atas dari ekstremitas superior, dada, dan punggung.
(Ilmu Penyakit Kulit, Marklali Harahap, 2000, hal 35)
·         Akne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada mada remaja dan dapat sembuh sendiri.
(Ilmu Penyakit Kulit Dan kelamin, 2005, hal 236)

            Akne vulgaris menjadi masalah pada hampir semua remaja. Akne minor adalah suatu bentuk akne yang ringan, dan dialami oleh 85% para remaja. Gangguan masih dianggap sebagai proses fisiologik. Lima belas persen remaja menderita ini. Biasanya akne vulgaris mulai timbul pada masa pubertas. Pada wanita insidens terbanyak terdapat pada usia 14 – 17 tahun, sedangkan pada laki-laki 16 – 19 tahun.

2.    Etiologi
            Penyebab yang pasti belum diketahui, tetapi banyak faktor yang berpengaruh:
a.   Sebum              :  akne yang keras selalu disertai pengeluaran sebore yang banyak
b.   Bakterial           :  bakteri corynebacterium acnes, staphylococus epidermidis, pity rosporum ovale
c.   Herediter           :  apabila kedua orang tua mempunyai parut bekas akne, kemungkinan anaknya akan menderita akne
d.   Hormon             :  estrogen, progesteron
e.   Iklim                   :  daerah yang mempunyai 4 musim, biasanya akne bertambah hebat pada musim dingin, sebaliknya kebanyakan membaik pada musim panas
f.    Psikis                :  penderita stress dan gangguan emosi dapat menyebabkan eksaset basi akne
g.   Kosmetika        :  jenis kosmetika yang dapat menimbulkan akne tak tergantung pada harga, merk, dan kemurnian bahannya, tetapi karena mengandung campuran bahan yang bersifat komedo genik atau bahan dengan konsentrasi lebih besar

0 comments:

Post a Comment