Pages

Hello there!

Monday, August 5, 2013

CARA UKUR INFORMASI



Informasi adalah, keterangan pemberitahuan kabar atau berita tentang suatu media dan alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, poster dan spanduk. Media komunikasi adalah media yang digunakan pembaca untuk mendapatkan informasi sesuatu atau hal tentang pengetahuan.
Komunikasi yang efektif  hanya akan berlangsung apabila setiap individu memperlakukan individu yang lain sebagai subjek yang dilakukan dalam bentuk saling menghormati, saling menghargai dan saling mempercayai. Perlakukan sebagai subjek antar individu memungkinkan terwujudnya human relationship yang efektif, yang hanya dapat terjadi bila mana setiap personal menyadari dan memainkan peranan sesuai dengan pasisinya masing-masing.
1.         Unsur Komunikasi
Agar terjadi komunikasi yang efektif antara pihak satu dengan pihak yang lain, antara kelompok satu dengan kelompok yang lain atau seseorang dengan orang lain diperlukan keterlubatan beberapa unsur komunikasi yakni:
1.      Sumber (Komunikator)
Adalah orang atau sumber yang menyampaikan atau mmengeluarkan stimulus antara lain dalam bentuk informasi – informasi, atau lebih tepat disebut pesan  yang harus disampaikan kepada pihak atau orang lain dan diharapkan pihak atau orang lain memberikan respon atau jawaban. Apabila orang lain atau pihak lain itu tidak memberikan respon atau tindakan, berarti tidak terjadi komunikasi antar kedua variable tersebut.
2.      Pesan (Masage)
Adalah rangsangan (stimulus) yang disampaikan oleh sumber kepada sasaran. Pesan tersebut pada dasarnya adalah hasil pemikiran atau pendapat sumber yang ingin disampaikan kepada orang lain. Penyampaian pesan banyak macamnya, dapat dalam bentuk kata-kata (symbol berupa kata-kata) atau dapat pula dalam bentuk bukan kata-kata (symbol berupa gerakan tubuh, gerakan tangan, ekspresi wajah dan gambar). Seandainya ada kesan yang berlainan dari pesan yang disampaikan ini, maka seseorang akan lebih mempercayai pesan bukan kata-kata. isi simbolik dari pesan disebut informasi, dan jika sifatnya adalah sesuatu yang baru disebut inovasi.
3.      Media
Media (alat pengirim pesan atau saluran pesan) adalah alat atau saluran pesan yang dipilih oleh sumber untuk menyampaikan pesan kepada sasaran. Pada saat ini dikenal bermacam macam media yang bila di sederhanakan dapat dibedakan atas dua macam yakni :
a.       Media Massa Contoh media massa antara lan surat kabar, majalah, film, radio dan televisi, Keuntungan dari media massa adalah sasaran yang dicapai cukup banyak, sehingga ada penghematan waktu, tenaga dan biaya. sedangkan kerugiannya tidak dapat diketahui keberhasilan dari komunikasi yang dilakukan karena umpan baliknya sulit diperoleh. Selain itu tidak dapat menyampaikan semua jenis pesan, seperti misalnya pesan yang bersifat pribadi, tabu ataupun yang dinilai dapat mendatangkan akibat negative bagi masyarakat.
b.      Media Antar Pribadi contoh media antar pribadi adalah wawancara tatap muka, pembicaraan melalui telepon, surat menyurat dan pembicaraan perseorangan lainnya. Keuntungan dari cara ini adalah dapat disampaikan pesan secara lengkap dan terperinci, dengan demikian keberhasilan dari komunikasi dapat diketahui melalui umpan balik yang diterima. Pesan yang disampaikan dapat pula yang mencakup berbagai jenis, termasuk yang bersifat rahasia ataupun pribadi. Kerugiannya adalah jangkauan sasaran terbatas serta membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar, apalagi bila jumlah sasaran yang ingin di tuju terlampau besar.
4.      Sasaran
Sasaran (penerima pesan atau komunikan) adalah yang menerima pesan, artinya kepada siapa pesan itu ditujukan. Dalam manajemen sasaran ini bisa orang perorang, sekelompok orang, satu organisasi ataupun seluruh masyarakat luas.
5.      Umpan Balik
Umpan balik  (Feed Back) adalah reaksi dari sasaran terhadap pesan yang disampaikan, yang dimanfaatkan oleh sumber untuk memperbaiki dan ataupun menyempurnakan komunikasi yang dilakukan. Dengan adanya reaksi ini, sumberakan mengetahui apakah komunikasi berjalan dengan baik atau tidak. Jika hasilnya baik disebut positif dan jika hasilnya buruk disebut negative.
6.      Akibat
Akibat (Impect) adalah hasil dari suatu komunikasi, yakni terjadinya perubahan pada diri sasaran. Perubahan dapat ditemukan pada pengetahuan, sikap ataupun prilaku. Terjadinya perubahan perilaku merupakan tujuan akhir dari kegiatan komunikasi. (Azwar, 2000)
2.      Asas- asas komunikasi yang efektif
a.      Credibility
Faktor ini terdapat dan berperanan pada sumber. haruslah diupayakan
bahwa cridibilita sumber adalah tinggi, sehingga dapat memunculkan kepercayaan dari sasaran terhadap pesan yang disampaikan.
b.      Content
Faktor ini berperanan pada pesan, artinya pesan yang disampaikan hendaknya mengandung isi yang ada manfaatnya bagi sasaran. Jika isi tersebut besar manfaatnya bagi kepentingan sasaran, maka hasil dari komunikasi akan lebih baik.
c.       Context
Faktor ini terdapat dan berperan pada pesan, artinya pesan yang disampaikan ada hubungannya dengan kepentingan dan ataupun kehidupan, serta kenyataan  sehari-hari. Makin kuatnya hubungan tersebut, makin dapat diharapkan keberhasilan dari komunikasi.

d.      Clarity
Faktor ini terdapat dan berperan pada pesan. artinya haruslah diupayakan untuk memilih pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan akan lebih mudah diterima secara jelas.

e.       Continuity and Consistensy
Faktor ini berperan dan berperanan pada pesan, artinya pesan yang akan
dikomunikasian tersebut harus sering dan terus menerus disampaikan serta sifarnya menetap.
f.        Chennels
Faktor ini terdapat dan berperan pada medianya harus dapat menentukan media penyampai pesan yang sesuai dengan sasaran yang akan dicapai.
g.      Capability of the audience
Faktor ini terdapat dan berperan pada sasaran, artinya dalam menyampaikan pesan harus diperhitungkan kemampuan dari sasaran dan menerima pesan. Kesemuanya ini ditentukan pula oleh latar belakang sasaran seperti pendidikan, tingkat sosial ekonomi, tingkat sosial budaya dan lain  sebagainya
Informasi yang benar dan jelas tentang pengaruh mengkonsumsi makanan, dan program diat akan memberikan pengetahuan yang jelas dan tegas tentang akibat yang ditimbulkan oleh ketidak patuhan menjalani diet ketat, akan membuat pasien menjalani diet dengan tingkat kepatuhan tinggi, apalagi bagi mereka yang telah merasakan tingginya kadar gula darah bila tidak patuh pada program diet
Dalam penelitian tentang variabel informasi maka untuk menentukan kriteria penilaian digunakan criteria sebagai berikut: Tinggi, jika mendapat informasi > dari 6 media Sedang, jika mendapat informasi 4-6 media, dan Rendah, jika mendapatkan informasi dari 1-3 media

0 comments:

Post a Comment