1. Pendidikan
Tingkat
pendidikan akan mempengaruhi wawasan dan pengetahuan suami sebagai kepala rumah
tangga. Semakin rendah pengetahuan suami maka akses terhadap informasi
kesehatan istrinya akan berkurang sehingga suami akan kesulitan untuk mengambil
keputusan secara efektif. Akhinya, pandangan baru yang perlu diperkenalkan dan
lebih disosialisasikan kembali untuk memberdayakan kaum suami mendasarkan pada
pengertian bahwa:
1). Suami memainkan peranan yang sangat penting, terutama dalam
pengambilan keputusan berkenaan dengan kesehatan reproduksi pasangannya
2). Suami sangat berkepentingan terhadap kesehatan reproduksi
pasangannya
3). Saling pengertian serta kesetimbangan peranan antara kedua
pasangan dapat membantu meningkatkan prilaku yang kondusif terhadap peningkatan
kesehatan reproduksi.
4). Pasangan yang selalu berkomunikasi tentang planning keluarga
maupun kesehatan reproduksi antara satu dengan yang lainnya akan mendapatkan
keputusan yang lebih efektif dan lebih baik.
Begitu
pentingnya partisipasi suami dalam asuhan kehamilan, namun keadaan masih
merupakan bagian kecil dalam masyarakat Indonesia. Dari hasil penelitian
diketahui partisipasi suami dalam kesehatan reproduksi masih sangat rendah.
Beberapa
pandangan yang salah di atas harus diluruskan. Kesadaran, pengetahuan, sikap,
dan prilaku suami dalam kesehatan reproduksi umumnya :
1). Suami merupakan pasangan atau patner dalam proses reproduksi,
sehingga beralasan apabila suami istri berbagi tanggung jawab dan peranan
secara seimbang untuk mencapai kesehatan reproduksi dan berbagi beban untuk
mencegah penyakit serta kompliksi kesehatan reproduksi dan kehamilan
2). Suami bertanggung jawab secara sosial, moral, dan ekonomi dalam
membangun keluarga.
3). Suami secara nyata terlibat dalam fertilitas dan mereka
mempunyai peran yang penting dalam mengambil keputusan
4). Partisipasi dan tanggung jawab suami baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam asuhan kehamilan saat ini masih rendah.
Kehamilan merupakan suatu pristiwa yang luar biasa dan merupakan anugrah Tuhan YME, maka sebuah kehamilan perlu mendapat perhatian khusus dari ibu sendiri, suami, dan keluarga yang lain. Partisipasi suami sangat dibutuhkan untuk dukungan psikis, fisik, sosial, dan spiritual. Partisipasi dalam asuhan kehamilan ini merupakan refleksi dari peran suami dalam keluarga.
Kehamilan merupakan suatu pristiwa yang luar biasa dan merupakan anugrah Tuhan YME, maka sebuah kehamilan perlu mendapat perhatian khusus dari ibu sendiri, suami, dan keluarga yang lain. Partisipasi suami sangat dibutuhkan untuk dukungan psikis, fisik, sosial, dan spiritual. Partisipasi dalam asuhan kehamilan ini merupakan refleksi dari peran suami dalam keluarga.
2. Informasi
Menurut informasi adalah rangsangan –
rangsangan (stimulus) yang disampaikan kepada sasaran informasi tersebut pada
dasarnya adalah hasil pengertian atau pendapat sumber yang ingin disampaikan.
Informasi dapat berupa pengetahuan, Nasehat,
hiburan dan lain - lain yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keadaan reproduksi meliputi
materi anatomi dan fisiologi sistim reproduksi, seksualitas dan gender,
kehamilan, kontrasepsi dan penyakitmenular seksual
Dengan memberikan informasi –
informasi tentang cara – cara mencapai hidup sehat pemeliharaan kesehatan dan
cara – cara menghindari penyakit melalui penyuluhan kesehatan dan meningkatkan
pengetahuan , sikap dan tindakan kesehatan dalam hal ini perubahan perilaku
yang diharapkan akan berdasarkan pengertian dan kedasaran orang yang
bersangkutan .
Informasi adalah proses pengoperasian
rangsangan (stimulus) dalam bentuk lambang atau symbol bahasa atau gerak
(non-verbal), untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Stimulus atau rangsangan
ini dapat berupa suara / bunyi atau bahasa lisan, maupun berupa gerakan,
tindakan atau symbol – symbol yang diharapkan dapat dimengerti oleh pihak lain
dan pihah lain itu merespon atau bereaksi sesuai dengan maksud pihak yang
memberikan stimulus. Oleh sebab itu reaksi atau respon, baik dalam bentuk
bahasa maupun dalam symbol – symbol ini merupakan pengaruh atau hasil proses
komunikasi. Proses komunikasi yang menggunakan stimulus atau respon dalam
bentuk bahasa baik lisan maupun tulisan selanjutnya disebut komunikasi verbal.
Informasi adalah, keterangan
pemberitahuan kabar atau berita tentang suatu media dan alat (sarana)
komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, poster dan spanduk. Media
komunikasi adalah media yang digunakan pembaca untuk mendapatkan informasi
sesuatu atau hal tentang pengetahuan. Berkaitan dengan penyediaan informasi
bagi managemen dalam pengambilan keputusan, informasi yang diperoleh harus
berkualitas kualitas informasi tergantung tiga hal yaitu :
a.
Akurat, bebas dari
kesalahan, tidak bias atau menyesatkan.
b.
Tepat waktu, informasi
yang disampaikan tidak terlambat.
c.
Relevan,
informasi mempunyai manfaat bagi pemakainya.
3. Usia
Usia adalah variabel yang sudah
diperhatikan dalam penyelidikan epidemiologi, yaitu pada angka kesulitan
ataupun angka kematian.
Usia seseorang dapat mengetahui
perubahan selama kehamilan wanita hamil banyak membutuhkan dukungan dari
lingkungan keluarga, suami untuk meningkatkan dukungan kesehatan secara
optiomal. Masing-masing wanita hamil harus dikaji secara teliti, misalnya
perkembangan fisik, perhatian dan kemampuan untuk memeriksakan kesehatan ibu
hamil.
0 comments:
Post a Comment