Pages

Hello there!

Sunday, August 4, 2013

Imunisasi



Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien yang mencegah penyakit yang merupakan bagian kedoktoran preventif yang mendapatkan prioritas. Sampai saat ini ada tujuh penyakit infeksi pada anak yang dapat menyebabkan kematian dan cacat, walaupun sebagian anak dapat bertahan dan menjadi kebal. Ketujuh penyakit tersebut pada program imunisai yaitu penykit tuberculosis, difteri, perturis, tetanus, campak dan hepatitis – B.
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah:  
a.    Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit menular langsung yanng di sebabkan oleh kuman TB ( Mycobacterium tuberculosis). Penyakit TB ini dapat menyerang semua golongan umur dan diperkirakan terdapat 8 juta penduduk dunia diserang TB dangan kematian 3 juta orang pertahun. Di Negara-negara berkembang ini merupakan 25% dari kematian penyakit yang sebenarnya dapat diadakan pencegahan. Diperkirakan 95% penderita TBC berada di Negara berkembang. 
b.    Difteri
Difteri merupakan penyakit infeksi ynag disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae menyerang saluran pernafasan terutama terjadi pada balita. Penyakit difetri mempunyai kasus kefatalan yang tinggi. Pada penduduk yang belum divaksinasi ternyata anak yang berumur 1-5 tahun paling banyak diserang karena kekebalan (antibody) yang diperoleh dari ibunya hanya berumur satu tahun.
c.    Pertusis
Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan  oleh Bordotellapertusis pada saluran pernafasan. Penyakit ini merupakan  penyakit yang cukup serius pada bayi usia dini dan tidak jarang menimbulkan kematian. Seperti halnya penyakit infeksi saluran pernafasan akut lainnya, pertusis sangat mudah dan cepat penularannya. Penyakit ini dapat merupakan salah satu penyebab tingginya angka kesakitan terutama di daerah yang padat penduduk. 
d.   Tetanus
Penyakit tetanus merupakan penyakit yang di sebabkan oleh kuman bakteri Clostridium Tetani. Kejadian tetanus yang dijumpai di negara yang telah berkembang tetapi masih seringnya kejadian tetanus pada bayi baru lahir ( tetanus neondotorum ). Penyakit terjadikarena kuman Clostridium tetani memasuki tubuh bayi melalui tali pusat yang kurang terawat. Kejadian seperti ini sering kali ditemukan pada persalinan yang dilakukan oleh dukun kampung akibat memotong tali pusat memakai pisau atau sembilah bambu yang tidak steril. Tali pusat mungkin pula dirawat dengan berbagai ramuan, abu, daun-daun dan sebagainya. Oleh karena itu, untuk mencegah kejadian tetanus neonatorium ini adalah dengan pemberian imunisasi.    
e.    Poliomielitis
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Berdasarkan hasil surveilans AFP (Acute Flaccide Paralysis) dan pemeriksaan laboratorium, penyakit ini sejak tahun 1995 tidak ditemukan di Indonesia. Namun kasus AFP ini dalam beberapa tahun terakhir kembali ditemukan di beberapa daerah di Indonesia.  

f.     Campak
Penyakit Campak (Morbilli) merupakanpenyakit yang disebabkan oleh virus campak, dan termasuk penyakit akut dan sangat menular, menyerang hampir semua anak kecil. Penyebab virus dan menular melalui saluran pernafasan yang keluar saat penderita bernafas, batuk dan bersin (droplet) .
g.    Hepatitis B
Penyakit hepatitis merupakan penyakit menular yang disebabkan  oleh virus hepatitis B. Penyakit ini masih merupakan satu masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensinya cukup tinggi. Prioritas pencegahan terhadap penyakit ini yaitu melalui pemberian imunisasi hepatitis pada bayi dan anak-anak. Hal ini dimaksudkan agar mereka terlindung dari penularan hepatitis B sedini mungkin dalam hidupnya. Dengan demikian integrasi imunisasi Hepatitis B ke dalam imunisasi dasar pada kelompok bayi dan anak-anak merupakan langkah yang sangat diperlukan. 

0 comments:

Post a Comment