GEMPA ACEH

Gempa Aceh Yang terjadi pada Selasa  22/1/2013 subuh pagi. Gempa 6,0 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie, Aceh ternyata mempengaruhi patahan lempeng Sumatera yang ada di wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara, sebab patahan tersebut sejalur dengan sumber gempa di Aceh Gempa ini mengakibatkan kerusakan rumah penduduk di kawasan Mane, kabupaten Pidie. 
ada keanehan dalam penentuan pusat gempa antara
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa terjadi pukul 05.22 WIB. Gempa terjadi di 5.49 lintang utara dan 95.21 bujur timur. Gempa yang terjadi di kedalaman 84 kilometer dari permukaan laut ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

 Pada saat yang hampir bersamaan, Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) menginformasikan gempa bumi berkekuatan 5.9 SR berlokasi di titik 4.961 LU, 96.083 BT di darat, 35 km Barat Daya Reuleut, dengan kedalaman 16 km. Intensitas guncangan gempa hingga mencapai VII MMI. Jarak pusat gempa kedua informasi tersebut berjauhan. Hal ini menimbulkan kesimpangsiuran.

Setelah dilakukan analisis dan pengecekan dengan BPBD, BMKG dan Badan Geologi, pusat gempa sebenarnya berada di pedalaman Pidie, Sesar Besar Sumatera. Data sementara, dampak dari gempa adalah 1 orang meninggal, 15 orang luka-luka, 71 unit rumah rusak dan 5 unit fasilitas kesehatan. Demikian yang dinyatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, DR. Sutopo Purwo Nugroho

 ada apa ini bagaimana masyarakat dapat mengantisipasi bencana bila data yang simpang siur seperti ini