Kala
ku buka jendela mataku
Ku
disambut hangat oleh mentari pagi
Sinaran
beningnya mampu menyilaukan embun pagi
Burung
– burungpun mulai bernyanyi
Ku hembus sehelai nafas
Tuk merasakan indanya
keindahan alam
Sesayup angina
gemuruhkan dedqaunan rimbun
Sehingga berguguran
terbang bersama kesejukan
Kesejukan
itu,
Tak
dapat bendungkan rasa kedamaian hati
Kedamaian
yang datang bersama cahaya mentari
Yang
kemerah – merahan dan sedikit redup di halangi awan
Seolah datang memberi
semangat
Semanat tuk lembaran
kehidupan yang baru
Teruslah bersinar
mentari pagi ku
Jika kau telah dapat ku
pandang
Jika
kau telah dapat ku pandang
Pasti
aku bias menyongsong
masa
depan yang gemilang….
Karena
engkau ciptaan Tuhan Ku
Yang Maha Penyayang.
0 comments:
Post a Comment